Well, gue sekarang lagi di Cirebon
dalam rangka libur idul adha, tapi kepanjangan gara-gara gue telat mesen travel
dan mamah ga percaya sama gue kalo gue bakal baik-baik aja kalo naik bus juga,
gue juga mengucapkan permohonan maaf gue buat temen-temen kelompok komunikasi
pendidikan yang harus mengerjakan ppt tanpa gue, tapi gue janji deh bakalan
ngerjain makalahnya.yayayaya ^^
Sebenernya wacana ini juga biar
ngebantu gue pas tugas speak up mata
kuliah PKn dimana dosennya meminta kita untuk menceritakan tradisi kurban di
daerah masing-masing, dan ini adalah sedikit dari seluruh cerita qurban yang
ada di kota gue tercinta kota BerInTan, kota kang teng pinggir laut, Cirebon.
Arti kata idul adha qurban ada
dua makna. Pertama, arti qurban adalah dekat yang diambil dari bahasa Arab
Qarib. Pandangan umum mengatakan bahwa qurban adalah upaya untuk mendekatkan
diri kepada Allah.
Kedua, arti qurban adalah
udhhiyah atau bisa dikatakan dhahiyyah yang artinya adalah hewan sembelihan.
Dari arti makna qurban ini, maka menjadi tradisi sebagaimana lazim dilakukan
umat muslim di dunia untuk menyembelih hewan dengan cara kurban atau
mengorbankan hewan yang menjadi sebagian hartanya untuk kegiatan sosial.
Menurut Lismanto arti qurban ada
dalam dua dimensi Lismanto. Dimensi ibadah dalam tradisi qurban, sudah jelas
menjadi bentuk ketaatan hamba kepada Tuhannya. Ketaatan itu harus dilandasi
dengan rasa ikhlas sepenuhnya, sehingga kita menjadi dekat dengan Allah. Hal
inilah yang dimaksud qurban dalam pengertian ibadah, yakni qarib sementara
dimensi sosial dalam tradisi qurban sudah bisa dibaca dengan kasat mata bahwa
ibadah qurban memberikan kesejahteraan kepada lingkungan sosial berupa daging
kurban yang notabene hanya bisa dijangkau kalangan elite.
Sejarah qurban idul adha
dijelaskan secara singkat dan jelas dalam Al Quran surat As Shoffat ayat 102.
Dalam QS AS Shoffat tersebut bisa diceritakan sejarah qurban adalah sebagai
berikut. Saat Ismail berusia remaja, Ibrahim menceritakan kepada Ismail bahwa
Ibrahim telah mendapatkan perintah dari Allah melalui mimpi untuk menyembelih
Ismail. Dan Ismail menetujuinya. Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah
sebanyak 3 (tiga) kali melalui mimpi. Setelah mendapatkan petunjuk dan yakin
bahwa itu adalah perintah Allah, maka Ibrahim dengan ikhlas akan menyembelih puteranya
sendiri, yaitu Ismail. Setelah Ibrahim dan Ismail kedua-duanya ikhlas untuk
menjalankan perintah Allah, ternyata Allah mengganti Ismail menjadi domba.
Tempat yang pertama di wilayah yang
paling deket dengan rumah gue itu, seperti umat muslim kami warga RW 09 WARGA
ASIH melaksanakan sholat idul adha berjamaah di Mesjid Al- Ikhlas dan lapangan
badminton di belakang Mesjid Al-Ikhwan yang masih menjadi suatu kesatuan mesjid,
diumumkan bahwa jumlah hewan qurban yang diterima oleh Mesjid sebanyak 27 ekor,
11 ekor dari RT 01, 8 ekor dari RT 06, dan sisanya 4,3,1,- gue lupa Rt berapa
aja. Pemotongan hewan qurban dilakukan di baperkam RW 09 WARGA ASIH. Dan pada
sore harinya pengurus DKM Al-Ikhwan bersama tukang becak setempat mengantarkan
daging qurban hasil sembelih kepada seluruh warga RW 09 WARGA ASIH, termasuk
keluarga gue dapet juga dagingnya.
Tempat yang kedua,tempat kita dibimbingnya, dididik dan dibinanya. Adalah di SMA
Negeri 2 Cirebon, meskipun ini latepost banget,
tapi gue yakin sih budayanya masih sama dan mungkin juga disetiap sekolah yang
ada di kota Cirebon. Ini sekitar dua tahun yang lalu saat gue masih unyu-unyu
dan belum tau arah dan tujuan, waktu masih ngebet bangeet pengen jadi scientist alias anak IPA, pengen banget
masuk lab kimia dan make jas lab, masih suka nangis gara-gara peer matematika
(sampe kelas 12 sih hehe) pokoknya masih lurus).
SMA Negeri 2 Cirebon selalu
mengadakan acara qurban yang bertujuan agar peserta didik mengerti, memahami,
mengenal tentang qurban dalam Islam dan
mengamalkan nanti bila sudah mampu tentunya.
Biasanya dipagi hari pukul 06.45
atau paling telat 07.00 siswa dan siswi SMA Negeri 2 Cirebon dikumpulkan di
lapangan basket SMA Negeri 2 Cirebon, dan mengadakan apel pagi. Lalu menunggu
komando selanjutnya sampai kambing dan sapi sudah siap untuk disembelih baru siswa
dan siswi SMA Negeri 2 Cirebon di bubarkan, artinya bagi murid teladan akan
melihat proses penyembelihan hewan qurban, seperti gue ^^ ga gitu juga sih
mungkin sih yaa yang kekantin itu laper belum semepet sarapan atau lagi radang
tenggorokan jadi harus cepet-cepet minum dan yang nonton proses penyembelihan
hewan qurban itu pengen ngeksis, tapi sumpeh gue emang niat pengen liat soalnya
sejak temen sd gue pindah rumah gue jadi ga pernah liat lagi, kangen ehh, baper
wkwk. Dan gue sangat bahagia waktu tau ada dokumentasinya di labkom, btw gue
sebenernnya ngarep banget ada dokumentasi pas kemping pramuka angkatan gue
karena pas di SIM (majalah yang diproduksi siswa dan siswi SMA Negeri 2 Cirebon)
gue terpublish dalam sebuah foto and FYI
gue saat itu jadi ketua regu wkwk.
| Apel Qurban |
| hasil zoom, focus cewek rambut pendek pake kacamata |
Lanjut proses penyembelihan hewan
qurban itu berlangsung sekitar 3-4 jam dan yang motongnya adalah tukang jagal
dan guru yang bertanggung jawab kalo yang difoto itu ada Pak Toto beliau adalah
guru olahraga kelas 12.
| Yang pake topi pa Toto, yang jongkok gue ^^ |
Sampe dzuhur sampe kita semua pada balik juga panitia proses
penyembelihan hewan qurban belum pada balik,karena jumlah hewan qurban yang lumaya banyak. panitia penyembelihan hewan qurban terdiri dari
anak-anak DKM Baiturrahman yang tentunya dapet pengawasan dari guru-guru PAI,
mereka mengerjakan pemotongan daging qurban yang sudah disembelih.
| proese pemotongan daging qurban oleh DKM Baiturrahman |
Dan setelah
selesai di-packing alias dikresekin daging-daging ini disalurkan kepada guru,
siswa, karyawan maupun warga yang berada di lingkungan SMA Negeri 2 Cirebon. Begitulah
kira-kira budaya atau tradisi qurban di SMA Negeri 2 Cirebon.
Dari setiap tradisi qurban yang ada di
setiap daerah yang kita harus tanamkan dalam hati bahwa qurban bukanlah hanya
merelakan seekor dua ekor kambing atau sapi untuk kita berikan kepada khalayak
yang berhak mendapatkan daging qurban namun perlu diingat makna qurban dalam
idul adha adalah bahwa kita harus ikhlas dalam menjalankan cobaan dari Allah.
Kata lainnya adalah saat kita "disembelih" Allah, maka ikhlaslah dan
bertawakal sehingga dengan keikhlasan itu kita akan mendapatkan
"domba" sebagai penggantinya. Hakikat qurban idul adha adalah bahwa
kita harus kembali kepada tujuan hidup, yaitu beribadah kepada Allah. Karena
manusia dan jin tidaklah diciptakan, kecuali untuk beribadah.








